Gambar Sampul Tematik 8 · Tema 3 Bumi, Matahari, dan Bulan
Tematik 8 · Tema 3 Bumi, Matahari, dan Bulan
Angie Siti Anggari dkk

22/08/2021 15:23:45

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Subtema 3:

Bumi, Matahari,

dan Bulan

Apa sih keterkaitan antara

Bumi, Bulan, dan Matahari?

Yuk, kita gali lebih jauh!

Ayo Ceritakan

Dari planet Bumi, kita dapat merasakan manfaat sinar Matahari di siang

hari dan Bulan pada malam hari. Bumi, Bulan, dan Matahari tidak dapat

dipisahkan. Lengkapnya, mari membaca teks di bawah ini!

Sinar Matahari sangat terang, terutama di musim panas, Matahari

adalah bola api yang sangat panas. Meskipun jarak antara Matahari

dan Bumi sangat jauh, namun kita sudah dapat merasakan panasnya.

Dapatkah kamu membayangkan panas keseluruhan dari Matahari?

Jika Matahari lebih dekat dengan kita sedikit saja, segala sesuatu di

Bumi ini akan cepat layu dan kering hingga dapat berubah menjadi

abu. Sebaliknya, jika Matahari sedikit lebih jauh, segala sesuatu

yang ada di Bumi akan membeku. Dengan demikian, tidak akan ada

kehidupan di Bumi ini.

Bumi dan Bulan saling tarik-menarik. Gravitasi Bulan mempengaruhi

Bumi, hal inilah yang menyebabkan air laut mengalami pasang dan

surut. Besar gaya gravitasi Bulan dan Bumi sudah teratur sedemikian

rupa sehingga dapat melindungi kita dari bencana. Efek pasang dan

surut pada laut membuat atmosfer dan periode rotasi semakin rusak.

Namun, jika gaya gravitasi lebih kecil, maka perubahan tidak langsung

terjadi pada orbit dan menyebabkan ketidakstabilan iklim.

(diolah dari berbagai sumber)

124

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Bacalah

Ini adalah kisah tentang Giring, Ia seorang anak laki-laki berusia

10 tahun. Ia tinggal di pesisir pulau kecil bersama ayah, ibu,

dan adik perempuannya yang berusia 2 tahun. Mereka hidup

sederhana di rumah berbilik bambu dan beratap daun kelapa.

Seperti umumnya masyarakat pesisir, ayah Giring menjadi

nelayan untuk menghidupi keluarganya. Malam hari, ia berangkat

melaut, pulangnya membawa ikan yang jumlahnya tak tentu.

Ketika cuaca buruk dan ombak besar, kadang tak sampai sepuluh

ikan tersangkut di jaringnya.

Karena belum pulang melaut, hampir tak pernah ayah ada di rumah

ketika Giring bersiap untuk berangkat ke sekolah. Oleh karenanya,

Giring harus bangun lebih pagi untuk membantu ibu menyiapkan

dagangan kuenya. Untuk menambah uang belanja, ibunya membuat

kue-kue yang dititipkan di beberapa warung. Sebelum fajar

menyingsing, Giring pun harus memulai perjalanannya ke sekolah.

Dingin angin pagi tak dihiraukannya. Satu jam dua puluh menit ia

harus berjalan kaki ke sekolah. Memang belum banyak sekolah di pulau

tempat tinggalnya, dan belum ada yang dekat dengan daerah pesisir.

Ayah dan ibunya berpesan, Giring harus sekolah setinggi-tingginya.

“Hanya dengan belajar di sekolah kamu kelak dapat menikmati hidup

lebih baik dari sekarang” begitu pesan mereka. Giring menjalankannya

dengan senang hati. Ia tak peduli dengan seragamnya yang lusuh

termakan usia, tak peduli dengan ujung sepatunya yang menganga

dan tak peduli dengan lelah kaki melangkah ke sekolah.

Selalu gunakan kalimat

yang efektif dan bahasa

Indonesia yang baik

dan benar!

Berdasarkan penjelasan di atas, dengan berpasangan bersama temanmu,

ceritakan kembali hubungan Bumi, Matahari, dan Bulan dengan kalimatmu

sendiri. Ceritakan pula hal-hal baik yang dapat kamu pelajari dari cerita

tersebut.

125

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Giring pulang sekolah dan sampai di rumah menjelang sore. Ia masih

harus membantu Ibu mengurus Gina, adiknya, seperti memandikan

dan menemaninya bermain sementara ibu menyiapkan makan malam

dan adonan kue untuk esok pagi. Setelah makan malam, baru Giring

belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya. Hanya ditemani sinar

temaram dari lampu teplok, Giring gigih melawan kantuk di hadapan

buku pelajarannya. Ia meyakinkan diri, hanya dengan tekad belajar ia

dapat mengubah nasib keluarganya. Ia meyakinkan diri, hanya dengan

limpahan ilmu ia dapat bermanfaat bagi lingkungan.

Giring memang pantas dicontoh. Anak pesisir sederhana yang tak kenal

menyerah. Tak hanya orang tuanya yang bangga. Ia pun beruntung

tinggal di lingkungan sederhana namun saling peduli. Ketika ayahnya

sakit tak dapat melaut, selalu ada tetangga yang datang memberikan

tambahan lauk. Ketika ibunya sakit dan tak dapat membuat kue, selalu

ada tetangga yang membantu menjaga Gina. Walaupun hidup tak kalah

sederhana, mereka anggap Giring tak perlu diganggu di waktu sekolah.

Giring harus dibantu untuk maju dalam mewujudkan cita-citanya.

Seperti halnya Bumi terhadap Matahari dan Bulan, sebagai manusia kita

pun pasti memerlukan orang lain. Seperti cerita di atas.

126

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Nah, sekarang buatlah

kelompok dengan

temanmu untuk

mengerjakan tugas

berikut.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

Bagaimana kondisi tempat tinggal lokasi Gir

ing dalam cerita di atas?

Apa yang dilakukan Gir

ing agar tetap dapat bersekolah?

Mengapa dengan jar

ak dan kondisi yang jauh dari sekolah, Giring tetap

ingin bersekolah?

Apa yang dilakukan warga sekitar kepada Gir

ing?

Sebagai ses

ama pelajar, apa yang akan kamu lakukan untuknya?

Mengapa kamu melakukan hal itu? Jelaskan.

Sikap apa yang patut dicontoh dar

i Giring ?

127

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Apa s

aja yang kamu pelajari hari ini? Tuliskan.

Sikap apa yang dapat kamu pelajar

i dari semua kegiatan hari ini?

Mengapa s

ang Pencipta menciptakan makhluknya dengan beraneka macam

sifat dan keadaan?

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu kegiatan yang paling kamu sukai di sekolah hari

ini. Nilai baik apa yang dapat kamu pelajari dari kegiatan itu! Coba ceritakan.

Ayo Diskusikan

Setiap kelompok akan membuat naskah drama yang bertemakan sikap

saling membutuhkan dan bersatu dalam keragamaan pada kehidupan

masyarakat.

Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu. Saling membantu dan

bekerjasamalah dalam kelompokmu, meskipun terdapat keragaman yang

kamu temui!

128

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Saatnya kita akan mengenal

lebih dalam tentang pengaruh

gerak Bulan terhadap Bumi.

Mari kita pelajari bersama!

Ayo Cari Tahu

Ternyata gaya gravitasi yang dihasilkan Bulan dan Bumi sangat berpengaruh

terhadap iklim yang terjadi di Bumi ini.

Bulan mengelilingi Bumi dan bersama Bumi mengelilingi Matahari. Saat

proses revolusi itulah terjadi pengaruh terhadap kehidupan di Bumi.

Apakah yang terjadi? Mari kita lakukan percobaan berikut.

Menguji Terjadinya Gerhana Matahari

dan Gerhana Bulan

Alat dan Bahan

a.

Bola pingpong diumpamakan Bulan.

b.

Bola tenis diumpamakan Bumi.

c.

Lampu senter diumpamakan Matahar

i.

129

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

1.

Buat posisi seper

ti pada gambar!

Coba kamu perhatikan posisi Bulan, apakah menurutmu Bulan

menerima cahaya dari Matahari?

Bagaimana kenampakan Bulan dari Bumi?

2.

Lakukan keg

iatan di atas dengan posisi bola seperti pada

gambar berikut ini! Pada posisi seperti ini, bagaimana

kenampakan Bulan dari Bumi?

Cara Kerja

130

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Gerhana Bulan terjadi apabila posisi Bumi berada di antara Bulan dan

Matahari. Perhatikan gambar berikut ini.

3.

Apa yang ter

jadi pada Bulan dan Matahari jika dilihat dari Bumi pada

kegiatan 1 dan 2 caba diskusikan.

Apa yang dapat kamu simpulkan?

131

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan berada di penumbra dan umbra yang

berlangsung selama lebih kurang 6 jam.

Ketika Bulan berada di penumbra disebut gerhana Bulan penumbra.

Ketika Bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di

umbra disebut gerhana Bulan sebagian.

Ketika Bulan berada di umbra disebut gerhana Bulan total. Gerhana Bulan

total berlangsung selama lebih kurang 1 jam 40 menit.

Fakta Sains

Perhatikan gambar pada halaman 130. Penumbra adalah bayangan kabur

yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap

(tidak tembus pandang) Bulan. Umbra adalah bayangan inti yang berada di

bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana Bulan.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga

Bulan tidak menerima cahaya Matahari. Dari Bumi, ketampakan Bulan mula-

mula seluruhnya terang, kemudian pelan-pelan agak gelap dan akhirnya

gelap semua.

Perlahan-lahan Bulan akan tampak kembali sampai kelihatan seluruhnya.

Bagaimana posisi Matahar

i, Bumi, dan Bulan saat terjadi gerhana?

T

uliskan posisi-posisi Matahari, Bumi, Bulan, dan bayangan yang terbentuk

yang membuat Bulan tampak tertutupi bayangan Bumi!

Apakah pengar

uh dari banyak dan sedikitnya bagian Bulan yang tertutup

bayangan Bumi? Diskusikan dengan temanmu dan buatlah prediksinya!

K

omunikasikan hasilnya di depan kelas!

132

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Gerhana Bulan terjadi di malam hari

sehingga pengaruhnya tidak terlalu

terasa di Bumi, apalagi ketampakannya

juga pada waktu-waktu tertentu.

Kemungkinan saat itu kamu sedang

terlelap tidur, sehingga kamu tidak

merasakannya.

Pernahkah kamu bayangkan, saat di tempatmu terkena gerhana Bulan

tanpa adanya sinar Bulan?

Apa yang akan kamu lakukan saat itu? Tuliskan.

133

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Ayo Diskusikan

Saat kamu ingin tidur di malam hari, jangan lupa untuk menggosok gigimu.

Mengapa kita perlu menggosok gigi sebelum tidur?

Diskusikan dengan temanmu dan sampaikan hasilnya di depan kelas!

Tuliskan kesimpulan diskusimu pada kotak berikut!

Untuk mengetahui

bagaimana cara menggosok

gigi yang benar kamu dapat

mencari petunjuk dari

berbagai sumber.

Kamu juga dapat mendengarkan penjelasan seorang dokter gigi untuk

mengetahuinya. Kunjungilah puskesmas atau klinik terdekat. Sekolahmu juga

dapat mengundang dokter gigi.

134

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Menulis

Setelah selesai melakukan kegiatan untuk mencari informasi, tuliskan apa

yang kamu ketahui tentang kebersihan gigi!

Ayo Amati

Bumi tidak dapat dilepaskan dari Matahari dan Bulan. Seperti gravitasi yang

dihasilkan keduanya sangat berpengaruh pada kehidupan di Bumi.

Informasi pada tabel di bawah ini menjelaskan hubungan antara data masuk

dan data keluar.

Data Masuk

Data Keluar

1

5

2

10

3

15

4

20

5

25

6

30

135

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Buatlah pertanyaan berdasarkan tabel!

Bagaimana hubungan antara data masuk dan data keluar? Bagaimana kamu

menemukannya?

Ayo Analisis

Diskusikan dengan kelompokmu!

Dari data masuk tersebut, perhatikan data keluar!

Data Masuk

Data Keluar

1

5

2

10

3

15

4

20

5

25

6

30

136

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

?

Setiap data keluar ber

tambah 5.

Jika kamu kalikan 1 dengan 5, maka hasilnya adalah 5 (sesuai).

Jika kamu kalikan 2 dengan 5, maka hasilnya adalah 1

0 (sesuai).

Apa yang dapat kamu simpulkan? Tuliskan pada kotak berikut.

Bagaimana hubungan tabel berikut? Bagaimana hubungan data masuk dan

data keluar? Coba pikirkan.

Data Masuk

Data Keluar

1

2

2

6

3

10

4

14

5

18

6

22

137

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

?

?

Jika kamu lihat pada data keluar selalu ber

tambah 4.

Sekar

ang kita coba jika hubungannya adalah dikali 4.

Kita masukkan 1, maka 1 x 4 hasilnya 4.

T

ernyata, hasilnya tidak sesuai karena yang diminta adalah 2.

Kita kur

angkan 4 dengan 2 hasilnya 2.

Kita masukkan 5, maka 5x4 lalu dikur

angkan 2 hasilnya 18.

Apa yang dapat kamu simpulkan? Tuliskan pada kotak berikut.

Ayo Lakukan

Buat kelompok beranggotakan 4 siswa. Amati tabel berikut dan buatlah

hubungan antara data masuk dan data keluar! Bagaimana kamu

menemukannya?

138

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Presentasikan hasil

kelompokmau di

depan kelas!

Kelompok 1

Data Masuk

Data Keluar

1

2

2

5

3

8

4

11

Kelompok 2

Data Masuk

Data Keluar

1

9

2

14

3

19

4

24

Kelompok 3

Data Masuk

Data Keluar

3

3

4

5

5

7

6

9

Kelompok 4

Data Masuk

Data Keluar

4

17

5

21

6

25

7

29

139

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Kerjakan soal-soal berikut!

Amati tabel dan temukan polanya!

Tuliskan bilangan yang masih ada tanda tanya!

a.

Data Masuk

Data Keluar

b.

Data Masuk

Data Keluar

5

21

0

1

6

24

5

2

7

27

10

3

?

30

?

4

9

?

20

?

10

?

25

?

1.

Apa yang kamu pelajar

i hari ini?

2.

Apa yang masih belum kamu pahami?

3.

Apakah dampak ger

hana Bulan bagi kehidupan?

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Mintalah orang tuamu bercerita tentang pengalaman mereka pada saat terjadi

gerhana Bulan!

140

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Setelah belajar gerhana Bulan, tentunya

pemahamanmu tentang Bumi, Matahari,

dan Bulan semakin lengkap.

Sekarang kamu akan mempersiapkan

diri untuk melakukan presentasi tentang

materi itu di akhir minggu. Catatlah

bagaimana nanti kamu akan membuka

presentasimu, menjelaskan isinya, dan

kalimat penutupnya!

Presentasi harus berisi penjelasan tentang semua hal yang telah kamu

pelajari mengenai Bumi, Bulan, dan Matahari.

Ayo Menulis

Tuliskan hal-hal yang ingin kamu sampaikan dimulai dari pembuka sampai

penutup presentasi secara singkat di kolom berikut!

141

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Ayo Lakukan

Ingatkah kamu akan tugasmu hari Senin lalu? Kamu dan teman

sekelompokmu diminta untuk membuat naskah drama yang berisikan

tentang ketergantungan antarmanusia dan saling ketergantungan dalam

keragaman.

Sekarang, saatnya kamu berlatih drama sebelum kamu menampilkannya

pada hari Jumat.

Ayo Amati

Amatilah tabel berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

0

2

3

3

6

4

9

5

12

1.

P

ola apa yang kamu lihat pada tabel di atas? Tuliskan persamaannya!

2.

Jika data yang masuk adalah 8, ber

apakah data keluarnya?

Presentasikan

hasilnya di depan

kelas!

142

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Lakukan

Sekarang saatnya kamu membuat tabel kamu sendiri. Mintalah temanmu

untuk menemukan polanya!

Hal apa s

aja yang telah kamu pahami pada kegiatan hari ini?

K

egiatan apa yang kamu paling sukai?

T

uliskan rencanamu agar kamu dapat lebih memahami semua kegiatan

yang telah kamu ikuti!

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Berlatihlah untuk dapat lebih memahami materi yang ingin kamu sampaikan

pada presentasimu nanti!

143

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Apakah gerhana terjadi

pada Bulan saja? Adakah

jenis gerhana yang lain?

Ayo Mencoba

Saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, maka terjadi gerhana

Bulan. Namun, Bumi dan Bulan pun berevolusi. Apa akibat dari gerak revolusi

Bumi dan Bulan?

Jawablah pertanyaan tersebut sebagai prediksimu!

Mari kita buktikan dengan melakukan percobaan berikut.

Alat dan Bahan:

Senter

Tanah liat

Dua batang pensil

Penggaris

Bola plastik

berdiameter 10 cm

144

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Cara Kerja

1.

Buatlah bulatan berdiameter 3 cm menggunakan

tanah liat! T

ancapkan bola tanah liat pada ujung pensil

pertama! Bola ini digunakan sebagai model Bulan.

2.

T

ancapkan bola plastik pada ujung pensil kedua! Bola

ini digunakan sebagai model Bumi.

3.

Gunakan sis

a tanah liat untuk menegakkan model

Bumi di atas meja!

4.

Us

ahakan ruangan dalam kondisi gelap.

5.

Mintalah teman kalian memegang model Bulan! Sejajar

kan model Bulan

dan Bumi dengan jarak 2,5 cm!

6.

Letakkan senter sejajar dengan model Bulan! Senter digunakan sebagai

model Matahar

i.

7.

Hidupkan senter dan mintalah teman kalian mengger

akkan model Bulan!

Bulan digerakkan mengelilingi Bumi berlawanan dengan arah putaran

jarum jam.

8.

P

erhatikan ketika Matahari, Bumi, dan Bulan terletak dalam satu garis

lurus!

Sinar senter dianggap sebagai sinar Matahari.

Perhatikan gambar agar lebih jelas!

145

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Apa yang dapat kamu simpulkan? Tuliskan dalam kotak berikut!

a.

Apa yang ter

jadi saat Bumi berada di antara Bulan dan Matahari?

b.

P

erhatikan bayangan Bumi di Bulan. Apa yang dapat kalian jelaskan

tentang gerhana Bulan?

c.

Apa yang ter

jadi saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari?

d.

P

erhatikan bayangan Bulan di Bumi. Apa yang dapat kalian jelaskan

tentang gerhana Matahari?

Diskusikan hasil

pengamatan kalian

bersama teman

satu kelompok!

9.

Jawablah per

tanyaan-pertanyaan berikut.

146

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Gerhana Matahari terjadi saat

Bulan berada di antara Bumi

dan Matahari, sehingga cahaya

Matahari ke Bumi akan terhalang

oleh Bulan.

Untuk lebih jelasnya amati gambar berikut.

gambar: nutantan.com

147

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Pada saat Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, ada kalanya

seluruh cahaya Matahari dihalangi Bulan, sehingga terjadi gerhana

Matahari total.

Ada kalanya juga hanya sebagian cahaya Matahari yang terhalang,

sehingga pengamat di Bumi yang berada dalam jalur gerhana masih

dapat melihat sebagian piringan Matahari. Gerhana ini disebut sebagai

gerhana Matahari sebagian.

Selain itu, ada juga gerhana Matahari cincin, yang terjadi saat piringan

Bulan yang menghalangi cahaya Matahari lebih kecil dari piringan

Matahari. Akibatnya, Bulan menghalangi sebagian besar cahaya Matahari,

menyisakan lingkaran cincin Matahari yang tidak tertutupi piringan Bulan.

Fakta Sains

Ayo Lakukan

Bersama dengan kelompokmu, kerjakan soal berikut!

Perhatikan tabel berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

4

2

7

3

10

4

13

5

16

P

ola apa yang kamu lihat dari tabel di atas? Bagaimana kamu

menemukannya?

T

uliskan bentuk persamaannya!

148

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Presentasikan hasilmu di depan kelas!

Apakah str

ategi yang kamu gunakan sama dengan temanmu? Mengapa?

Jelaskan.

Str

ategi mana yang menurutmu paling mudah?

T

ulislah dengan kalimatmu sendiri, strategi menemukan pola pada tabel

data masuk dan data keluar!

Sekarang, coba kamu kerjakan soal berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

2

2

5

3

8

4

11

5

14

Pola apa yang kamu lihat dari tabel di atas? Bagaimana kamu

menemukannya?

Tuliskan bentuk persamaannya!

149

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Pilihlah strategi

yang menurutmu

paling mudah!

Kini, saatnya kamu berkreasi membuat soal sendiri.

Buatlah tabel data masuk dan data keluar! Mintalah temanmu untuk

menemukan pola dan menuliskan persamaannya!

Data Masuk

Data Keluar

Coba kerjakan soal dari tiga

orang temanmu!

Mintalah teman yang

membuat soal untuk

mengoreksi jawabanmu

apakah sudah betul!

150

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Seperti halnya antara Matahari, Bumi, dan Bulan yang saling berkaitan, maka

antara perilaku menjaga kebersihan juga erat kaitannya dengan ada tidaknya

penyakit yang mungkin menyerangmu.

Sekarang, saatnya kamu membuat refleksi tentang perilakumu dalam

menjaga kebersihan sehari-hari. Tuliskan kegiatan yang kamu lakukan dan

manfaat yang kamu rasakan!

151

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Apa yang kamu pelajar

i hari ini?

Mengapa ada ger

hana Bulan?

Nilai-nilai apa s

aja yang dapat kamu pelajari?

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Ceritakan kepada orang tuamu mengenai proses terjadinya gerhana Bulan!

152

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Sekarang, kamu sudah

mengetahui tentang Bumi,

Matahari, dan Bulan dengan

berbagai peristiwa di

dalamnya. Cobalah untuk

menjelaskan hal-hal yang

telah kamu pahami!

Ayo Menulis

Menarik sekali belajar lebih dalam tentang Bumi, Matahari, dan Bulan, ya?

Saatnya kamu membuat tulisan tentang peristiwa pada Bumi, Matahari, dan

Bulan serta akibatnya dengan rinci. Hasilnya ini akan kamu presentasikan di

depan kelas.

Pembuka:

Isi :

Penutup :

153

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Matahari, Bulan, dan Bumi

Siapkan bahan-bahan berikut untuk mendukung presentasi kamu tentang

Bumi, Matahari, dan Bulan yang akan kamu lakukan pada pertemuan

berikutnya!

Rekatkan semua gambar pada karton tebal, gunting pada garis putus-putus

(--------), dan lobangi tepat di tengah-tengah tanda silang (+). Setelah itu,

rangkaikan sesuai petunjuk.

154

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Berkreasi

Selain kamu dapat menjelaskan semua tentang Bumi, Matahari, dan Bulan

esok hari, kamu juga dapat membuat sebuah karya yang bertemakan bumi,

Matahari, dan Bulan. Kita akan menggunakan kain flanel dalam membuat

karya tersebut.

Sebelum membuat sebuah karya, terlebih dahulu perlu dibuat desainnya.

Untuk membuat karya kerajinan kain flanel, sebelumnya kita akan berlatih

teknik jahit tusuk feston. Teknik ini digunakan untuk menutupi kain yang akan

kita masukkan ke dalam kain flanel. Kerjakan langkah-langkah berikut!

1.

Siapkan benang dan jar

um.

Pada tahap persiapan, alat dan

bahan utama yang diperlukan,

yaitu jarum dan benang.

2.

Masukkan benang pada

lubang jar

um. Panjang benang

disesuaikan.

3.

Setelah benang terpas

ang,

buatlah simpul mati di ujung

benang untuk menahan agar

jahitan pertama tidak lepas dari

kain.

Petunjuk Merangkai Alat Peraga Rotasi

155

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Langkah-langkah membuat sebagai berikut.

Langkah 1

Tusukkan jarum pada kain flanel

seperti pada gambar di samping.

Jika kamu baru mulai dari awal,

tusukkan jarum dari bawah ke

atas, sehingga posisi simpul

benang berada pada bagian

bawah kain flanel. Lanjutkan ke

langkah 2.

Langkah 2

Tariklah jarum yang ditusukkan

pada langkah 1 dan benang pun

mengikutinya. Perhatikan: hal

yang paling penting pada langkah

kedua ini adalah posisi dari jarum

di atas benang. Lihat posisi jarum

dan benang di bagian kiri atas.

Di sinilah kunci dari tusuk feston.

Jika posisinya salah, maka hasilnya

akan berbeda.

gambar: www.gantungankunciflanel.com

Langkah 3

Perhatikan tumpukan benang.

Setelah benang ditarik, perhatikan

hasil akhirnya, terutama posisi

tumpukan benang. Jika sudah

sesuai dengan gambar di samping

maka tinggal dikencangkan saja.

Tahap selanjutnya membuat

tusuk feston sudah selesai. Ulangi

melakukan ketiga langkah di atas

hingga semua bagian sisi dijahit

sampai selesai.

156

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Ayo Ceritakan

Tuliskan pengalamanmu saat membuat karya di atas! Apakah kamu

membutuhkan bantuan teman atau gurumu saat mengerjakannya? Manfaat

apa yang di dapatkan setelah kamu mendapat bantuan tersebut? Tuliskan

pengalamanmu tersebut pada kolom di bawah ini!

157

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Mengapa kita per

lu berbuat baik kepada orang lain?

Jika tidak ada or

ang yang memiliki sifat baik pada orang lain, apa

yang mungkin terjadi?

Ayo Renungkan

Kerja Sama dengan Orang Tua

Berlatihlah kembali teknik feston di rumah agar kamu semakin terampil

melakukannya!

158

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Belajar dari keterkaitan

Bumi, Matahari, dan Bulan,

ternyata antarmanusia pun

saling berkaitan dan saling

membutuhkan. Nah,saatnya

kita melakukan sesuatu untuk

membantu teman-teman kita

yang membutuhkan melalui

kegiatan di bawah ini.

Ayo Berkreasi

Kamu telah belajar menjahit dengan teknik feston. Sekarang saatnya kamu

membuat sebuah kerajinan flanel yang menerapkan teknik feston. Setelah

selesai membuatnya, hasil kerajinan ini dapat kamu jual dan hasilnya dapat

disumbangkan kepada mereka yang kurang mampu. Yuk, kita membuat

gantungan kunci dari kain flanel dengan teknik jahit feston.

Membuat Kerajinan Flanel

Persiapan

Sebelum mulai pastikan kamu sudah mempunyai alat, bahan, dan pola.

Alat dan Bahan

Gunting kain.

Jar

um jahit dan jarum pentul.

Gantungan kunci dan lem.

P

ola flanel berbentuk bintang.

Kain flanel mer

ah dan putih.

Benang sulam hitam, benang jahit hitam dan mer

ah.

Dakron dan manik-manik hitam.

159

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Langkah-Langkah Cara Membuat Kerajinan Flanel

1.

P

ola Kerajinan Flanel

Setelah alat dan bahan flanel

siap, kamu dapat mulai cara

membuat gantungan kunci

flanel bintang. Pastikan dulu

kamu sudah membuat pola

flanel berbentuk bintang atau

bentuk lain yang berhubungan

dengan Bumi, Matahari, dan

Bulan.

Ambil pola flanel bintang

dan kain flanel mer

ah.

T

umpuk kain flanel merah

menjadi dua tumpukan.

Sematkan jar

um pentul

untuk memegang pola dan

kain.

Guntinglah kain flanel sesuai

pola flanel bintang.

Lepaskan jar

um pentul dari

pola flanel.

Hasilnya adalah dua buah

bentuk flanel bintang merah

sesuai pola flanelnya.

2.

Ekspresi Boneka Flanel

Selanjutnya kamu akan

membuat

mata dan ekspresinya.

Ambil kain flanel putih.

Buatlah lingkar

an 2 mata

sesuai pola flanel.

Ambil s

atu sisi flanel bintang

merah.

T

empelkan kedua lingkaran

mata dengan lem.

Ambil manik-manik hitam

untuk bola mata.

gambar: www.gantungankunciflanel.com

160

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Siapkan benang hitam dan

jar

um.

P

asang kedua bola mata

hitam.

Siapkan benang sulam

hitam dan jar

um.

Buatlah ekspresi wajah

ter

senyum.

Hasilnya adalah satu sisi

bintang merah, kedua mata

putih , dan bola mata hitam dari

mote dengan ekspresi wajah

tersenyum.

3.

Menggabungkan kedua sisi

flanel bintang dengan tusuk

feston.

T

ahap ke-4 adalah

menggabungkan kedua sisi

flanel bintang bagian depan

dan belakang, lalu memasang

gantungan kuncinya.

Ambil bag

ian depan dan

belakang sisi flanel bintang.

Gunakan tusuk feston untuk

menjahit semua bag

ian

sisinya.

Kaitkan gantungan

kunci kunci dan pastikan

jahitannya cekung kuat.

Jangan lupa, sis

akan sedikit

lubang untuk memasukkan

dakron.

Proses menjahit selesai. Siapkan

dakron.

4.

Masukkan Dakron

P

astikan lubang tempat

dakron cukup longgar.

Masukkan dakron sedikit

demi sedikit.

gambar: www.gantungankunciflanel.com

161

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

P

astikan ujung-ujung bintang

terisi penuh.

Gunakan alat bantu tusuk s

ate/

sumpit.

Sesuaikan banyak dakron dengan

bentuknya.

T

utup lubang dakron dengan

tusuk feston.

Ayo Ceritakan

Setelah kegiatan selesai, buatlah laporan kegiatanmu hari ini. Jelaskan awal

kegiatan, cara membuat gantungan kunci, kegiatan jual beli serta kesanmu

setelah melakukan hal tersebut!

Gantungan kunci flanel bintang selesai.

5.

K

emasan Kerajinan Flanel

Setelah gantungan kunci flanel bintang selesai, masukkan ke dalam

kemasan plastik mika, lalu tambahkan tag kemasan. Hasil karyamu sudah

siap untuk dijual.

Kamu dapat melakukan kegiatan jual beli di lingkungan sekolahmu. Saat

menjualnya, kamu juga dapat memberitahukan teman lainnya bahwa

kegiatan ini untuk membantu mereka yang kurang mampu. Ajaklah

mereka untuk peduli kepada orang lain.

gambar: www.gantungankunciflanel.com

162

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

1.

Ber

ikan contoh keragaman yang ada di lingkungan sekitar tempat

tinggalmu!

2.

T

uliskan beberapa daerah asal teman atau tetangga di sekitar tempat

tinggalmu! Tuliskan pula kegiatan yang biasa kalian lakukan bersama agar

lingkungan tempat tinggalmu aman dan maju bersama!

3.

Dalam ber

interaksi dengan teman dan orang-orang di sekitar tempat

tinggalmu, tentunya kamu dan keluargamu banyak melakukan

kegiatan bersama-sama dan saling tolong-menolong. Mengapa kamu

melakukannya? Berikan alasannya.

4.

Bagaimana car

a untuk memperkokoh kehidupan berbangsa dari

keragaman yang ada di Indonesia? Jelaskan.

5.

P

erhatikan gambar berikut!

EVALUASI

163

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

6.

T

uliskan perbedaan dari kedua gambar di atas dan akibat yang

ditimbulkan dari peristiwa yang terjadi pada tiap gambar itu!

7.

Mengapa per

lu adanya kalimat pembuka dan penutup pada saat

melakukan presentasi?

8.

Bagaimana memelihar

a diri agar terhindar dari berbagai macam

penyakit?

9.

P

erhatikan tabel berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

0

2

2

3

4

4

6

5

8

a.

P

ola apa yang kamu temukan pada tabel di atas?

b.

T

ulislah bentuk persamaannya!

c.

Jika data masuk adalah 7

, tentukan data keluarnya!

164

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

d.

Jika data keluar adalah 1

4 tentukan data masuknya! Bagaimana kamu

menemukkanya?jelaskan.

10.

P

erhatikan tabel berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

1

2

4

3

6

4

10

5

13

a.

P

ola apa yang kamu temukan pada tabel di atas?

b.

T

ulislah bentuk persamaannya!

c.

Jika data masuk adalah 7

, tentukan data keluarnya!

d.

Jika data keluar adalah 22, tentukan data masuknya! Bagaimana kamu

menemukannya? Jelaskan.

165

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

11.

P

erhatikan tabel berikut!

Data Masuk

Data Keluar

1

1

2

4

3

6

4

10

5

13

a.

P

ola apa yang kamu temukan pada tabel di atas?

b.

T

ulislah bentuk persamaannya!

c.

Jika data masuk adalah 3

0, tentukan data keluarnya!

d.

Jika data keluar adalah 3

7, tentukan data masuknya! Bagaimana kamu

menemukanya? Jelaskan.

166

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Kerja Sama dengan Orang Tua

Komunikasikan pengalaman belajar yang telah kamu kuasai dengan baik dan

yang masih perlu kamu ulangi kembali di rumah!

Hal apa saja yang telah kamu pahami pada kegiatan hari ini?

Kegiatan apa yang kamu paling sukai?

Tuliskan rencanamu agar dapat lebih memahami semua kegiatan yang

telah ikuti!

Ayo Renungkan

167

Tema 8 Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan

Cintailah membaca, karena ....

semakin banyak membaca,

semakin banyak tempat yang kamu

kunjungi,

semakin sering membaca,

semakin sering kamu berpetualang,

semakin beragam bacaanmu,

semakin beragam pula pengalaman

yang kamu rasakan.

Apa yang kamu baca akan membuatmu

kaya,

karena apa yang kamu baca akan

mengisi dirimu dengan ilmu,

menambah jiwamu dengan

pengetahuan,

dan membuka wawasan cakrawala

benakmu, seluas-luasnya!

Aku Cinta Membaca

168

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Meutia, Rian, dan Inda

Oleh:

Aiko Humaira

Aku mempunyai tiga orang teman yang tinggal di tiga tempat

berbeda di Indonesia. Mereka adalah Meutia, Rian, dan Inda.

Dahulu kami bersekolah di SD yang sama di Samarinda,

kemudian ayah mereka masing-masing dipindahtugaskan.

Ayah Meutia kembali ke kota asalnya, Banda Aceh, Ayah Rian

ditugaskan ke kota Palu, dan Ayah Inda ditempatkan di Maluku.

Satu hal yang tak terpikirkan sebelumnya ketika kami masih

tinggal di kota yang sama adalah perbedaan tempat tinggal

kami menyebabkan adanya perbedaan waktu. Perbedaan

waktu tersebut ternyata juga memengaruhi kehidupan kami.

Meutia tinggal di Pulau Sabang, provinsi paling barat di

Indonesia. Saat jam di rumah Meutia menunjukkan pukul

06.00, ia berangkat ke sekolah. Pada saat yang sama, jam

di rumahku di Kalimantan, dan di rumah Rian di Sulawesi,

menunjukkan pukul 07.00, yang artinya sekolah sudah dimulai.

Pada saat dan waktu yang sama, bagi Inda yang berada dalam

zona waktu Indonesia bagian Timur, jam sudah menunjukkan

pukul 08.00. Inda bahkan sudah sejam lebih belajar di sekolah.

Bayangkan ketika Inda berangkat ke sekolah pukul 06.00 pagi.

Di Sabang, tempat tinggal Meutia, masih gelap di pagi buta.

Begitupun yang terjadi di siang hari. Aku dan Rian masih

mengikuti jadwal pelajaran terakhir yang dimulai pukul 11.00,

sedangkan Inda sudah saatnya pulang ke rumah karena di

Maluku sudah menunjukkan pukul 12.00 siang.

Perbedaan waktu mereka mungkin tidak berpengaruh terhadap

iklim di tempat mereka masing-masing. Namun, satu hal

yang pasti adalah perbedaan waktu betul-betul memengaruhi

keseharian mereka.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian memiliki teman yang

tinggal di tempat dengan perbedaan waktu?

169

Tema 8: Aku Cinta Membaca

Kisah Tiga Sekawan

Oleh:

Amanda Najla

Ibuku pernah bercerita bahwa konon ada tiga sekawan yang hidup

di langit. Mereka biasa dipanggil Bumi, Matahari, dan Bulan.

Di antara mereka bertiga, Mataharilah yang paling besar dan yang

paling panas. Sinarnya sangat bermanfaat bagi kedua sahabat

Matahari. Untuk Bumi, itu berarti terjadinya siang dan malam. Untuk

Bulan, sinar Matahari dapat menjadikan sinar padanya.

Suatu hari, Bumi dan Bulan tengah mengitari Matahari, sebuah

permainan yang biasa mereka bertiga mainkan. Hingga tanpa

sengaja, Bumi yang lebih besar daripada Bulan berada di antara

Matahari dan Bulan.

Para penduduk Bumi tentu kaget, mereka berteriak, “Di manakah

Bulan? Mengapa kami tidak dapat melihatnya?”

Bumi juga kaget. Biasanya mereka saling menutupi, tetapi penduduk

Bumi masih dapat melihat Bulan... Apakah penyebabnya? Rupanya,

bayangan Bumi menutup wajah Bulan, sehingga para penduduk

Bumi tidak dapat melihatnya. Untungnya, hal tersebut tidak

berlangsung lama. Para penduduk Bumi kembali dapat melihat

Bulan.

Matahari, Bumi, dan Bulan kembali bermain. Bumi dan Bulan

kembali berputar-putar mengelilingi Matahari. Ketika Bulan berada

tepat di antara Matahari dan Bumi, penduduk Bumi kembali kaget.

“Ah!” seru penduduk Bumi lagi. “Sekarang kami tidak dapat melihat

Matahari!”

“Bagaimana mungkin?” pikir Bumi. “Ukuran Bulan lebih kecil

daripada aku, tetapi mengapa mereka tidak dapat melihat

Matahari?”

Rupanya, sebagian dari wajah Matahari tertutup oleh bayangan

Bulan. Sama seperti kejadian sebelumnya, hal ini tidak berlangsung

lama, sehingga penduduk Bumi kembali dapat melihat Matahari.

Meskipun hanya sebentar, kejadian-kejadian ini terus berlanjut. Para

penduduk Bumi memutuskan untuk memberi nama atas kejadian

itu. Kejadian-kejadian itulah yang sekarang kita sebut “gerhana”.

170

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Boni, Tidak Malas Lagi

Oleh:

Ghalda Abia/Santi Hendriyeti

Boni, seorang anak laki-laki kelas VI SD. Boni pandai, namun

sayangnya ia seringkali malas mengerjakan Pekerjaan

Rumahnya. Ditambah lagi, ia pun malas untuk membereskan

kamar dan perlengkapan sekolahnya.

Di sekolah, ia juga sering terlihat bermalas-malasan, melamun,

dan tidak mendengarkan penjelasan gurunya. Akibatnya,

ketika gurunya memberikan PR, Boni malah kesal, karena tidak

mengerti. Sampai di rumah ia lantas tidur siang, melupakan

PR-nya, walaupun ia tahu PR tersebut harus dikumpulkan esok

hari.

Esok hari ia datang ke sekolah dengan halaman PR yang

kosong, tidak dikerjakan sama sekali! Bu guru tentu marah

sekali. Boni diminta berjanji untuk membawa PR-nya keesokan

harinya. Boni mencoba mengerjakan PR-nya, tetapi....ternyata

setelah diserahkan dan diperiksa oleh Bu guru, jawaban soal

yang dikerjakannya salah semua!

“Boni, mari ke sini. Ibu mau bertanya. Mengapa jawaban PR-

mu salah semua?” tanya Bu Guru dengan lembut.

“Aku tidak tahu, Bu. Aku tidak mengerti. Mungkin karena aku

tidak mendengarkan,” jawab Boni santai.

Bu Guru mencoba bersabar mendengar jawaban yang tidak

memperlihatkan tanggung jawab itu. Bu Guru pun memanggil

kedua orang tua Boni untuk mendiskusikan sikap Boni.

Kepada mereka diberitahukan bahwa sekali lagi Boni bersikap

tidak bertanggung jawab, ia akan diskors. Boni yang ikut

mendengarkan diskusi tersebut hanya mengiyakan, walau

dalam hatinya tetap saja tidak peduli.

Sesungguhnya, Boni hanya bersemangat ke sekolah ketika

hari Kamis tiba. Mengapa? Karena di Hari Kamis ada pelajaran

olahraga. Hari Rabu malam itu, Boni mencari-cari seragam

olahraganya. Tidak ketemu! Tentu saja tidak ketemu karena

kamarnya super berantakan!

171

Tema 8: Aku Cinta Membaca

Akhirnya, Boni menerima akibatnya di Hari Kamis. Pak Juki

tidak memperbolehkannya mengikuti pelajaran olahraga

karena tidak memakai seragam olahraga. Padahal, kegiatan

hari itu adalah bermain sepak bola! Permainan yang sangat

disukainya. Boni sedih, Boni kesal, tetapi tidak dapat berbuat

apa-apa. Ia hanya dapat menyesal, menonton teman-

temannya seru bermain sepak bola.

Masih dengan perasaan kesal, sampai di rumah, tanpa disuruh

Boni langsung membereskan kamar dan pakaiannya. Ternyata

dengan mudah seragam olahraganya ditemukan, hanya karena

terselip di bawah tumpukan pakaian yang berantakan di

kamar. Ketika itu, Boni juga menemukan beberapa mainannya

menjadi rusak akibat tertimpa tumpukan barang-barang lain.

Boni menangis. Menyesal.

Ibu datang menghampiri Boni.

“Sudahlah Boni, tidak usah menangis. Itu adalah pelajaran

untukmu. Memang rasa malas harus dilawan. Ibu bangga

melihatmu hari ini. Kamu berhasil melawan rasa malasmu

untuk membereskan kamar. Tolong lakukan itu juga untuk

mengerjakan tugas-tugasmu,ya.” Ibu berkata lembut sambil

mengusap punggung Boni yang masih terisak-isak.

Sejak itu, Boni bersikap lebih baik. Ia tidak malas lagi. Ia

selalu mengerjakan PR-nya tepat waktu. Ayah dan Ibu bangga

padanya. Bu Guru juga senang dengan kemajuan Boni.

Tentunya, Boni yang paling senang. Ia sudah berhasil melawan

rasa malasnya.

172

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Jendela Dunia

Oleh:

Nuniek Puspitawati

“Auumm...”, terdengar suara berat dan dalam memecah keheningan

padang rumput Afrika siang itu. Sesosok badan besar dengan anggun

menapaki dataran hijau luas di tengah cuaca yang terik membakar

kulit. Surai kuning keemasan melambai seiring gerakan kepala

dengan sepasang mata tajam mengawasi seluruh penjuru dataran.

Di sisi lain, beberapa ratus meter dari si Raja Rimba, tampak

sekelompok gajah sedang bercengkerama. Mereka tampak seperti

keluarga besar yang terdiri atas ayah, ibu, dan putra-putranya.

Nyanyian burung-burung menambah indahnya suasana. Mereka

terbang berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain.

Di batas cakrawala tampak Gunung Kilimanjaro, menjulang

tinggi diselimuti awan putih, seolah menyimpan ribuan misteri.

Ia berdiri angkuh, seolah mengundangku untuk segera menapaki

punggungnya.

Sungguh pemandangan yang indah....

Gambaran dataran padang rumput Afrika memenuhi kepalaku,

menari-nari dan terus memacu rasa ingin tahuku. Aku

membayangkan diriku berkelana, menjelajah setiap lekuk perbukitan,

setiap jengkal tanah Afrika, seiring lembar demi lembar halaman novel

Jejak Petualang

yang sedang kubaca.

Aku sangat suka membaca, beragam bacaan yang ada di rak buku

Ayah di rumah maupun perpustakaan di sekolah, dengan cepat habis

kulahap. Bagiku, membaca adalah hal yang paling mengasyikkan.

Ketika menelusuri rangkaian kalimat, baris demi baris, aku seakan

terbang ikut dalam cerita yang tertuang dalam buku.

Membaca memuaskan rasa ingin tahuku. Teman-teman dan guruku

sering menanyakan berbagai hal yang ingin mereka ketahui. Mereka

menjuluki aku sebagai si kutu buku dan si kamus berjalan.

Dengan membaca, kita dapat melihat berbagai suasana, dan

menyaksikan beragam petualangan, karena

buku adalah jendela

dunia

.

173

Tema 8: Aku Cinta Membaca

Profesor Djwantoro: Meneliti

Potensi di Balik Musibah

Oleh:

Hanni Darwanti

; dirangkum dari berbagai sumber.

Pernahkah kamu mendengar tentang ‘Lumpur Lapindo’?

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengarnya? Luapan

lumpur yang menenggelamkan beberapa desa dan mematikan

pencaharian? Musibah akibat ulah ceroboh manusia yang

menyengsarakan banyak orang, atau masalah besar yang tidak

kunjung ditemukan jalan keluarnya.

Ternyata, lumpur ini memiliki potensi besar yang dapat

dikembangkan. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian

yang dilakukan oleh seorang guru besar Teknik Sipil di

Universitas Petra Surabaya.

Guru besar itu adalah Profesor Djwantoro Hardjito. Beliau

menemukan bahwa dengan pengolahan yang tepat, lumpur

Lapindo dapat menjadi bahan baku beton berkualitas tinggi.

Sebelumnya, sudah banyak yang mencoba mengolah lumpur

Lapindo tersebut menjadi genteng, semen, dan batu bata.

Namun, teksturnya dianggap mudah hancur sehingga tidak

bertahan lama. Profesor Djwantoro menemukan bahwa selama

ini pengolahannya kurang tepat karena pembakaran yang

dilakukan mengikuti standar pembakaran semen, yaitu 1.400

derajat Celcius.

Menurut Profesor Djwantoro, pembakaran lumpur Lapindo

menggunakan standar suhu 600 derajat Celcius sudah

mencukupi. Kandungan dalam lumpur hanya membutuhkan

tingkat kepanasan sedemikian untuk mendapat hasil semen

halus yang diinginkan. Semen halus hasil pembakaran itulah

yang akan dipakai sebagai bahan baku beton, yaitu sebagai

campuran semen dalam beton.

Hebatnya, jika biasanya setiap satu meter kubik beton

membutuhkan campuran 400 kg semen biasa, dengan kualitas

semen halus berbahan dasar lumpur Lapindo, kebutuhan

campuran dapat dikurangi sampai 50%.

174

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Hasil penelitian Profesor Djwantoro membuktikan bahwa

penggantian 50% lumpur lapindo dapat menghasilkan

kekuatan beton sebesar 50,80 mpa (mega pascal). Padahal,

untuk bangunan rumah biasa 3 lantai, biasanya beton dengan

kualitas kekuatan 25 mpa saja sudah cukup.

Penghematan campuran semen dalam beton ini sangat

bermanfaat untuk menjawab permasalahan dunia saat ini,

yakni semakin tipisnya ketersediaan bahan baku semen.

Selain mencampurkan lumpur dengan semen, dapat

juga dilakukan tanpa semen, yaitu dengan mengaktifkan

kandungan silikon dioksida dan alumunium dioksida dalam

lumpur agar komposisinya dapat mengikat partikel lainnya.

Setelah itu, lumpur dapat dicampurkan dengan pasir atau

bahkan kerikil tergantung dari komposisi yang dipilih dan

dipanaskan lagi dengan suhu 60 derajat Celcius. Beton tanpa

semen ini kekuatannya dapat mencapai 50 mpa, sama dengan

beton campuran semen dan lumpur Lapindo.

Tentunya usaha untuk memanfaatkan lumpur Lapindo ini

bukannya dilakukan tanpa tantangan. Pada tahun pertama,

semua penelitian dan percobaan Profesor Djwantoro gagal,

karena belum menemukan cara pengolahan yang tepat, dan

komposisi yang pas. Beberapa kali hasil percobaan hancur

seperti kerupuk dan bahkan seperti pasir.

Lalu ketika sudah mulai menemukan cara pengolahan

yang tepat, muncul masalah baru, tidak memiliki tungku

pemanasannya, sehingga harus menitip ke pabrik-pabrik

genteng yang ada. Ini berlangsung sampai Profesor Djwantoro

akhirnya cukup mampu untuk membuat tungku sendiri.

Sekali lagi terbukti. Semangat, kerja keras, dan pantang

menyerah membuat seseorang mampu menyumbangkan karya

bagi bangsa. Bahkan di balik musibah pun masih terdapat

potensi untuk menghasilkan sebuah karya.

175

Tema 8: Sumber Bacaan

Sumber Bacaan

Allen, Mauren. et all. 2001.

Water Precious Water Grades 2-6

. California: AIMS

Education Foundation

Askalin. 2013.

100 Permainan dan Perlombaan Rakyat

. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Bahari, Hamid. 2010.

Inovasi-Inovasi Dahsyat yang Mengubah Wajah Dunia

.

Jakarta: Laksana.

Barber, Jacqueline, and Carolyn Willard. 2002.

Bubble Festival Grades K-6

.

California: LHS GEMS

Becklake, Sue. 2007.

100 Pengetahuan tentang Ruang Angkasa

. Bandung:

Pakar Raya.

Bentley, Joan, and Linda Gersten. 2003.

How To Do Science Experiments with

Children Grades 2-4

. USA: Evan Moor.

Champagne, R.I., et all. 1995.

Mathematics Exploring Your World

. USA: Silver

Burdett Ginn.

Driscoll, Michael. 2004.

Penjelajahan Langit Malam

. Jakarta: PT Bhuana Ilmu

Populer.

Earth. 2007.

Earth-Space Exploration Book Two, My First Cartoonal Encyclope

Bee

. Jakarta : Pustaka Lebah.

Evans, Lyndon. 2000.

Playing Games 7-11 Years, Physical Activities Outdoor

.

New Zealand : User Friendly Resource Enterprises Ltd.

Firmansyah, Adhe. 2010.

108 Ilmuwan & Penemu Dunia

. Jakarta: Garasi.

Hidayatullah, M. Furqon. 2006.

Program Studi S-2 Pendidikan Jasmani,

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan: Pendidikan Anak dengan

Bermain. 2006

. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Ibung, Dian. 2009.

Mengembangkan Nilai Moral pada Anak

. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Kaplan, Andrew. 2004.

Math On Call

. USA : Great Source Education Group.

Kementrian Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. 2011.

Pembelajaran Kontekstual dalam Membangung Karakter Siswa

. Jakarta :

Kementrian Pendidikan.

Meaney, Peter. 2004.

Don’t Forget Your Whistle!

Victoria: Publishing

Innovations.

Moore, Eva. 2002.

Magic School Bus: The Space Explorer

. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo.

Nilandari, Ary untuk PT PLN (Persero). 2006.

Aku Bisa Menghemat Energi

.

176

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

Jakarta : PT Dian Rakyat.

Nurrochmah, Siti, Supriyadi, I Nengah Sudjana. 2009.

Pengembangan

Instrumen Tes Bola Basket bagi Pemula.

Jakarta: Kementrian Pemuda dan

Olahraga.

Asisten Deputi Iptek Olahraga. 2013.

Pengkajian Program Pemanduan Bakat

Atlet Potensial Cabor Atletik

. Jakarta: Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Raditya, Iswara N. 2013. 200

Tokoh Super Jenius, Penemu & Perintis Dunia

.

Jakarta: Narasi.

Soemitro. 1992.

Permainan Kecil

. Surakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan

Tenaga Pendidikan.

Soepartono. 2004.

Pembelajaran Atletik, PPGK-3134(Modul 1 s/d 3)

.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Sugiarto, Eko. 2013.

Master EYD Edisi Baru

. Yogyakarta: Suaka Media.

Vincent, Jennifer. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Student Book

.

Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd

_______________. 2000.

Rigby Maths for Victoria Year 6 Teacher’s Resource

Book

. Victoria: Reed Internatinal Books Australia Pty Ltd

Sample. 2001.

Mathematics K-6 Sample Units of Work

. Sydney: Board of

Studies NSW

Setiawan, Iwan. 2011.

Tokoh-Tokoh Fenomenal Paling Mempengaruhi Wajah

Indonesia

. Jakarta: Laksana

Solar. 2006.

Solar System-Space Exploration Book One, My First Cartoonal

EncyclopeBee

. Jakarta: Pustaka Lebah.

Space. 2008.

Space Journey-Space Exploration Book Three, My First Cartoonal

EncyclopeBee

. Jakarta : Pustaka Lebah.

Meredith, Susan. 2008.

Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi?

Jakarta:

Erlangga for Kids.

Osborne, Will dan Mary Pope Osborne. 2002.

Space-Magic Tree House

Research Guide

. USA : Random House.

Tik L. Liem. (2007).

Invitions to Science Inquiry. 131 Demostrasi Menarik untuk

Memotivasi Siswa dalam Mempelajari Sains. Seri 3.

Terjemahan. Pudak

Scientific

Sumber-sumber dari Internet:

Anonim. “Apr 12, 1961:

First Man in Space”. http://www.history.com/this-day-

in-history/first-man-in-space

177

Tema 8: Sumber Bacaan

Anonim.

“Are You a Responsible Person?.” http://www.goodcharacter.com/

chron/responsibility.html

.

Anonim.

“Distances from Our Sun”. http://www.lpi.usra.edu/education/

explore/solar_system/distances_from_sun.pdf.

Anonim.

”How We Deliver Electricity”. https://www.portlandgeneral.com/our_

company/energy_strategy/power_transmission/how_we_deliver_energy.

aspx.

Anonim.

”Insect Pollinated Flowers and Wind Pollinated Flowers”.http://www.

bbc.co.uk/bitesize/standard/biology/world_of_plants/growing_plants/

revision/4/

Anonim.

“Inventors and Invention1”. http://www.discoveryeducation.com/

teachers/free-lesson-plans/inventors-and-inventions-1.cfm.

Anonim.

“Kids’ Corner-What is Electricity”. http://kids.saveonenergy.ca/en/

index.html

Anonim.

“Make Sun S’mores!”. http://climatekids.nasa.gov/smores/

Anonim.

“Measuring the Distance.” http://www.nasa.gov/audience/

foreducators/k-4/features/F_Measuring_the_Distance_Student_Pages.

html

Anonim.

“Outer Space”. http://teacher.scholastic.com/lessonrepro/

reproducibles/profbooks/outerspace.pdf

Anonim.

“Peran Listrik dalam Kehidupan”. http://www.indoenergi.

com/2012/07/peran-listrik-dalam-kehidupan.html.

Anonim. 2014.

“Polyhedrons”. http://www.mathsisfun.com/geometry/

polyhedron.html

Anonim. 2014.

“Preventing Space Traffic Jam”. http://energy.gov/articles/

preventing-space-traffic-jams.

Anonim.

”The Science Behind Music : Making Music with Water Glasses”.

http://www.connectionsacademy.com/resources/instructographics/

water-glass-music.aspx---

Anonim.

”What is An Invention?”. http://teacher.scholastic.com/lessonrepro/

lessonplans/theme/inventions01. htm.

Anonim. 2014.

https://www..oxfordlearnersdictionaries.com.

Anonim. https://solarsystem.nasa.gov/kids/#

Cain, Fraser. 2013.

“What is The Milky Way?” http://www.universetoday.

com/106062/what-is-the-milky-way-2/

Gustama, Yogi. 2011.

“Isi Lengkap Pidato Habibie yang Memukau”. http://

www.tribunnews.com/nasional/2011/06/01/isi-lengkap-pidato-habibie-

yang-memukau

Mabeth, Catherine. 1997-2014.

“Explanation Texts”. http://www.

178

Buku Siswa

SD/MI Kelas VI

primaryresources.co.uk/english/englishD4.htm#explanation –

explanation writing checklist

KidsKnowIt. 1998-2014.

“Our Solar System”. http://www.kidsastronomy.com/

solar_system.htm

Lunar and Planetary Institute. 2014.

http://www.lpi.usra.edu/

Pearson Education Canada. 2009. “Math Makes Sense”. http://www.

mathmakessense.ca/

Shelby, Barbara. 2013.

“Games for Small Groups of Kids”. http://www.

kidactivities.net/post/Games-for-Small-Groups-of-Kids.aspx

Shelby, Barbara. 2013.

“Outdoor Games for School-Age Kids”. http://www.

kidactivities.net/category/games-outside-play.aspx

Smith, Heather R. 2009.

“What is Pluto”. http://www.nasa.gov/audience/

forstudents/5-8/features/what-is-pluto-58.html#.U-x6WuOSymM

Unesco Enterpreneruship. 2006.

“Starting My Own Small Business”. http://

unesdoc.unesco.org/images/0014/001449/144928e.pdf

USAID. 2012.

http://www.prioritaspendidikan.org/id/

Wildan,Dadan.2014.

“Membuka Catatan Sejarah : Detik-Detik Proklamasi,

17 Agustus 1945. ”http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_

content&task=view&id=190.